Manchester - Manchester City 1-2 pulih dari saingannya, Manchester United (MU) di lanjutan Premier League, Minggu (2019/08/12) dinihari WIB. Manajer Man City, Pep Guardiola mengakui garis depan trio MU adalah penyebab kekalahannya.
"Kami juga tahu kecepatan dari mereka, (Daniel) James (Anthony) dan Martial (Marcus) Rashford. Tapi kadang-kadang mereka sulit untuk mengontrol," Ujar Peb Guardiola seperti yang dilansir Sportskeeda.
Man City vs Manchester United bukan pencocokan Stadion Etihad. Para pengunjung membuka gol oleh Marcus Rashford tendangan penalti di menit ke-23.
Enam menit kemudian, Anthony Martial menambahkan manfaat sendiri dijuluki The Red Devils pada hitungan menit 29. Lima menit dari waktu, memperkecil ketinggalan gol Man City oleh Nicolas Otamendi.
Guardiola mengatakan, Man City memainkan seperti yang diharapkan. Namun Riyad Mahrez et al. gagal memanfaatkan semua peluang yang muncul.
"Secara umum, kita seperti apa yang kita lakukan. Kami sering berada di sepertiga pertahanan MU, "kata Guardiola.
"Sayangnya, kami tidak bisa menyelesaikan (kemungkinan, red). Tapi saya suka menonton tim saya, "tambahnya.
Jangan Menyerah
Guardiola mengatakan ia tidak ingin kadung bereaksi terhadap kekalahan Manchester United. Dia juga meminta para pemainnya untuk tidak menyerah.
"Hal ini penting untuk tidak menyerah dan mencoba apa yang kita lakukan sebagai sebuah tim. Seluruh permainan, kami bermain dengan intstruksi kepada saya, "pungkasnya.
Manchester United mengirimkan kekalahan Man City adalah Liverpool yang meninggalkan memimpin. Sekarang, dub-Man City- belakang 14 poin dengan warga Liverpool.
No comments:
Post a Comment